Minggu, 15 November 2015

Motivasi dalam hidup

"THEY  LAUGH AT ME  BECAUSE  I'M  DIFFERENT.. I  LAUGH AT  THEM  BECAUSE  THEY'RE  ALL  THE  SAME" -Kurt Cobain-

-Mereka mentertawakan aku karena aku berbeda. Aku menertawakan  mereka karena mereka semua sama-

Ungkapan Kurt inilah yang memotivasi saya untuk tetap sejalan dan berpendirian lebih kuat dari pada orang-orang lain nya.

Kata kata yang bermakna satir yang Kurt tunjukan pada mereka yang tidak senang padanya yang selalu menertawakannya karena menganggap Kurt berbeda dari orang pada umumnya. Tapi Kurt bilang Dia menertawakan mereka karena mereka sama atau selalu mengikuti trend.

"I WANNA BE MY FAMILY PRIDE" -Setyawan Adam-

-Saya ingin menjadi kebanggan keluarga-

Kata inilah yang saya pegang teguh dalam hidup, karena saya sadar saya seorang laki-laki dan akan menjadi tulang punggung keluarga. Dan bagaimana pun caranya apapun pekerjaan nya saya harus jadi kebanggan keluarga.


Selasa, 10 November 2015

ARRAY

Kali ini kita akan membuat aplikasi kasir yang dapat menginputkan barang jumlah dan harga maupun total biaya menggunakan Array, ini source code nya


package bparray;

import java.util.Scanner;
 /*
 * @author ADAM_OIOI
 */
public class BPArray {

    /**
     * @param args the command line arguments
     */
    public static void main(String[] args) {
        // TODO code application logic here
       
        int InputArr;
       
        System.out.print("Masukkan Jumlah Item Yang Akan Dibeli : ");
        Scanner sc = new Scanner(System.in);
        InputArr = sc.nextInt();
       
        String NamaBarang[] = new String [InputArr];
        int Jumlah[] = new int [InputArr];
        int Harga[] = new int [InputArr];
        int HargaTotal[] = new int [InputArr];
        int Total = 0;
       
        for (int i=0;InputArr>i;i++){
            System.out.println("-------------------------");
            System.out.println("---- SOFTWARE  KASIR ----");
            System.out.println("-------------------------");
            System.out.println("Masukkan Nama Barang : ");
            NamaBarang[i] = sc.next();
            System.out.println("Masukkan Jumlah Barang : ");
            Jumlah[i] = sc.nextInt();
            System.out.println("Masukkan Harga : ");
            Harga[i] = sc.nextInt();
            HargaTotal[i] = Jumlah[i]*Harga[i];
            Total = Total+HargaTotal[i];
            System.out.println("Total = " + Total);
            System.out.print("---------------------------------");
            System.out.println("                               ");
        }
    }
}


Senin, 09 November 2015

SURAT EDARAN KAPOLRI TENTANG UCAPAN KEBENCIAN "Hate Speech"





Tujuan Diterbitkannya SE Hate Speech

          Polri menerbitkan Surat Edaran Kapolri Nomor: SE/6/X/2015 tentang Penanganan Ujaran Kebencian (“SE Hate Speech”). SE Hate Speech ini tengah menjadi perbincangan di masyarakat. Surat Edaran (“SE”) ini terdiri dari empat butir yang mengatur antara lain lingkup perbuatan yang dapat dikategorikan sebagai hate speech dan tindak pidana yang berkaitan.

          Pada dasarnya, jika kita telusuri, tujuan Kapolri mengeluarkan SE Hate speech ini adalah untuk memberitahukan anggotanya agar memahami langkah-langkah penanganan perbuatan ujaran kebencian atau hate speech.

Keberlakuan Surat Edaran

          Dalam artikel Surat Edaran, ‘Kerikil’ dalam Perundang-Undangan Dosen Fakultas Hukum Universitas Jember, Bayu Dwi Anggono, mengatakan SE memang bukan peraturan perundang-undangan (regeling), bukan pula keputusan tata usaha negara (beschikking), melainkan sebuah peraturan kebijakan. SE masuk peraturan kebijakan (beleidsregel) atau peraturan perundang-undangan semu (pseudo wetgeving)

Dampak Hukum Diterbitkannya SE Hate Speech

          Menyorot pertanyaan Anda soal keharusan kita berhati-hati saat berekspresi atau mengeluarkan pendapat di sosial media atau saat berdemo, memang pada dasarnya setiap orang dilarang mengungkapkan ekspresi berupa kebencian terhadap suku, ras dan agama tertentu.

          Jadi, sebelum SE Hate Speech ini terbit pun ketentuan-ketentuan mengenai larangan berujar kebencian telah ada dan diatur dalam sejumlah peraturan perundang-undangan. Peraturan perundang-undangan ini juga telah disebut dalam SE Hate Speech di samping Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (“KUHP”) (Pasal 156, Pasal 157) untuk menjerat pelaku dugaan ujaran kebencian.

Peraturan perundang-undangan yang dimaksud adalah:

4.    Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2013 ttg Teknis Penanganan Konflik Sosial   (“Perkapolri 8/2013”)


              SE Hate Speech pada dasarnya adalah petunjuk dan panduan bagi kepolisian di lapangan ketika terjadi dugaan ujaran kebencian (hate speech) yang berlaku internal bagi lingkungan Kepolisian RI. Tujuan Kapolri mengeluarkan SE Hate speech ini adalah untuk  memberitahukan anggotanya agar memahami langkah-langkah penanganan perbuatan ujaran kebencian atau hate speech.

              Sebelum SE Hate Speech terbit inipun ketentuan-ketentuan soal larangan berujar kebencian (seperti pencemaran nama baik misalnya) sebenarnya telah ada dan diatur dalam sejumlah peraturan perundang-undangan. Inilah yang menjadi pedoman bagi masyarakat untuk berhati-hati dalam berekspresi, baik itu di pergaulan sehari-hari di sosial media maupun saat berdemo.


              Namun, kita sebagai masyarakat juga dapat memanfaatkan SE Hate Speech ini sebagai dasar meminta anggota polisi untuk memediasi jika suatu saat kita terlibat dalam perbuatan dugaan ujaran kebencian.

Jumat, 06 November 2015

NEGERI INI MILIK SAUDAGAR, PEJABAT DAN APARAT!


Siapapun akan bergidik melihat foto seorang pria tidak bernyawa yang beredar di sosial media. Terlebih, terlihat darah segar yang mengalir dari tubuhnya.

            Dia adalah Salim Kancil, seorang petani yang juga seorang aktivis anti penambangan liar dari Lumajang, Jawa Timur. Dia diculik dan dibunuh secara keji karena akan berdemonstrasi menolak penambangan pasir yang melintasi lahan pertanian. Dia dan petani lainnya menolak penambangan liar karena merusak ekosistem dan merugikan warga

Sadis, merupakan kata yang tepat untuk menggambarkan pembunuhan dan penganiayaan terhadap Salim alias Kancil (52) warga Dusun Krajan dan Tosan (51) warga Dusun Persil Desa selok Awar-Awar Kecamatan Pasirian, Lumajang.

Salim dipukuli dan disetrum dalam kondisi tangan terikat oleh gerombolan preman.
Ia dilukai beberapa kali memakai senjata tajam namun tidak terluka. Salim ambruk dan tewas setelah kepalanya dikepruk memakai batu, tetap dalam kondisi tangan terikat.
Sedangkan Tosan dipukuli beramai-ramai. Sempat melarikan diri memakai sepeda angin, tetapi tetap dikejar. Tosan ditabrak memakai sepeda motor, dan barulah gerombolan orang itu menghentikan aksinya ketika ada orang yang melerai aksi tersebut.

Setidaknya hal ini bisa dilihat dari hasil investigasi empat organisasi non-pemerintah yang melakukan investigasi paska peristiwa itu berlangsung. Empat organisasi itu adalah Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Timur, Laskar Hijau Lumajang, Kontras Surabaya, dan LBH Disabilitas Jawa Timur.

Kekerasan yang terjadi di desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang ini semakin menegaskan bahwa perlindungan terhadap warga yang berjuang mempertahankan lingkungan dan ruang hidupnya belum terjamin di negeri ini.

Sebelum peristiwa penyerangan yang menyebabkan tewasnya Salim, Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang sudah mengadukan ancaman yang dialamatkan kepada mereka. Pada 11 September 2015, Forum sudah melaporkan secara resmi ancaman kepada Tosan ke Polsek Pasirian, namun laporan ini tidak mendapatkan tanggapan yang cukup.

Karena nama-nama mereka yang memberikan ancaman sama sekali tidak diproses oleh pihak kepolisian. Orang-orang yang dilaporkan tersebut juga yang kemudian benar-benar melakukan penyerangan terhadap Tosan dan Salim. Jika pihak kepolisian memiliki kesungguhan untuk melindungi keselamatan warga, sejatinya peristiwa tragis ini tidak perlu harus terjadi. Kini bisa di ketahui di negeri ini para aktivis tak semudah apa yang di bayangkan masyarakat awam lainya, karena nyawa juga bisa jadi taruhan nya demi menjaga kelestarian alam indonesia tercinta kita.
 #Hatespeech #SaveSalimKancil #AktivisBERLIPATGANDA


Kamis, 15 Oktober 2015

INI SOURCE CODE AGAR Di akhir program bisa menampilkan total biaya

Bismillah: ini sourcecoud nya langsung dan selamat mencoba gaes :)








package tokopakjonimbois;
import java.util.Scanner;
public class Tokopakjonimbois {
    public static void main(String[] args) {
        Scanner in = new Scanner(System.in);
        String perintah="";
        int pilihan, jumlahbarang, jumlahbarang1 = 0, jumlahbarang2, harga, diskon;
        double total = 0;
        //tampilkan daftar semua barang
        do{
        System.out.println(" ");
        System.out.println("TOKO PAK JONI KEREN");
        System.out.println("1. Beras\n2. Telur\n3. Gula");
        System.out.println("4. Minyak\n5. Tepung");
        //input pilihan barang
        System.out.print("Masukkan Pilihan Angka = ");
        pilihan = in.nextInt();
        //input jumlah barang
        //hitung harga belanja
        //tampilkan harga belanja
        switch (pilihan){
            case 1: System.out.println("Anda akan membeli beras");
                    System.out.print("Masukkan Jumlah Beras = ");
                    jumlahbarang = in.nextInt();
                    harga = 10000*jumlahbarang;
                    System.out.println("Harga Beras = Rp. "+harga);
                    if (jumlahbarang % 5 >= 0){
                        jumlahbarang1 =jumlahbarang /5;}
                        jumlahbarang2 = jumlahbarang + jumlahbarang1;
                     
                    if (harga > 50000){
                        diskon = harga*2/100;
                        harga = harga-diskon;
                        System.out.println("Pembelian anda > 50000, Anda mendapat diskon 2% = Rp. "+diskon);
                    }
                                         
                    System.out.println("Jumlah barang yang didapat = "+jumlahbarang2);
                    System.out.println("Selamat Anda cukup membayar Rp. "+harga+" untuk "+jumlahbarang2+" Kg beras");
                     
                    total = total + harga;
                    System.out.print("Ada Pesanan Lagi? (Y/N) ");
                        perintah=in.next();
            break;
            case 2: System.out.println("Anda akan membeli Telur");
                    System.out.print("Masukkan Jumlah Telur = ");
                    jumlahbarang = in.nextInt();
                    harga = 2500*jumlahbarang;
                    System.out.println("Harga Telur = Rp. "+harga);
                    if (jumlahbarang % 5 >= 0){
                        jumlahbarang1 = jumlahbarang/5;}
                        jumlahbarang2 = jumlahbarang + jumlahbarang1;
                         
                        if (harga > 25000){
                        diskon = harga*4/100;
                        harga = harga-diskon;
                        System.out.println("Pembelian anda > 25000, Anda mendapat diskon 4% = Rp. "+diskon);
                    }
                         
                    System.out.println("Jumlah barang yang didapat = "+jumlahbarang2);
                    System.out.println("Selamat Anda cukup membayar Rp. "+harga+" untuk "+jumlahbarang2+" buah Telur");
                     
                    total = total + harga;
                    System.out.print("Ada Pesanan Lagi? (Y/N) ");
                        perintah=in.next();
            break;
            case 3: System.out.println("Anda akan membeli Gula");
                    System.out.print("Masukkan Jumlah Gula = ");
                    jumlahbarang = in.nextInt();
                    harga = 4000*jumlahbarang;
                    System.out.println("Harga Gula = Rp. "+harga);
                    if (jumlahbarang % 5 >= 0){
                        jumlahbarang1 = jumlahbarang/5;}
                        jumlahbarang2 = jumlahbarang + jumlahbarang1;
                         
                        if (harga > 24000){
                        diskon = harga*5/100;
                        harga = harga-diskon;
                        System.out.println("Pembelian anda > 24000, Anda mendapat diskon 5% = Rp. "+diskon);
                    }
                         
                    System.out.println("Jumlah barang yang didapat = "+jumlahbarang2);
                    System.out.println("Selamat Anda cukup membayar Rp. "+harga+" untuk "+jumlahbarang2+" Kg Gula");
                     
                    total = total + harga;
                    System.out.print("Ada Pesanan Lagi? (Y/N) ");
                        perintah=in.next();
            break;
            case 4: System.out.println("Anda akan membeli Minyak");
                    System.out.print("Masukkan Jumlah Minyak = ");
                    jumlahbarang = in.nextInt();
                    harga = 5000*jumlahbarang;
                    System.out.println("Harga Minyak = Rp. "+harga);
                    if (jumlahbarang % 5 >= 0){
                        jumlahbarang1 = jumlahbarang/5;}
                        jumlahbarang2 = jumlahbarang + jumlahbarang1;
                         
                        if (harga > 35000){
                        diskon = harga*6/100;
                        harga = harga-diskon;
                        System.out.println("Pembelian anda > 35000, Anda mendapat diskon 6% = Rp. "+diskon);
                    }
                         
                    System.out.println("Jumlah barang yang didapat = "+jumlahbarang2);
                    System.out.println("Selamat Anda cukup membayar Rp. "+harga+" untuk "+jumlahbarang2+" Liter minyak");
                     
                    total = total + harga;
                    System.out.print("Ada Pesanan Lagi? (Y/N) ");
                        perintah=in.next();
            break;
            case 5: System.out.println("Anda akan membeli Tepung");
                    System.out.print("Masukkan Jumlah Tepung = ");
                    jumlahbarang = in.nextInt();
                    harga = 1500*jumlahbarang;
                    System.out.println("Harga Tepung = Rp. "+harga);
                    if (jumlahbarang % 5 >= 0){
                        jumlahbarang1 = jumlahbarang/5;}
                        jumlahbarang2 = jumlahbarang + jumlahbarang1;
                         
                        if (harga > 10000){
                        diskon = harga*1/100;
                        harga = harga-diskon;
                        System.out.println("Pembelian anda > 10000, Anda mendapat diskon 1% = Rp. "+diskon);
                         
                         
                    }
                         
                    System.out.println("Jumlah barang yang didapat = "+jumlahbarang2);
                    System.out.println("Selamat Anda cukup membayar Rp. "+harga+" untuk "+jumlahbarang2+" Kg tepung");
                     
                    total = total + harga;
                    System.out.print("Ada Pesanan Lagi? (Y/N) ");
                        perintah=in.next();
        }
        }while(perintah.equalsIgnoreCase("Y"));
            System.out.println(" ");
            System.out.println("*****************************************");
            System.out.println("Total Seluruhnya = RP. "+total);
            System.out.println("Terima Kasih, Selamat Belanja Kembali");
            System.out.println("*****************************************");
    }
     
}